Sabtu, 16 Oktober 2010

PENGURUS LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN

Kehidupan kita sehari-hari merupakan sebuah kegiatan bisnis. Karenanya perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Jawab sosial tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi, konsumen, praktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik.

Pengertian Lingkugnan Perusahaan

Lingkungan perusahaan diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasidan dalam masyarakat pluralistic, terdapat banyak pusat kekuatan, mempunyai sifat mandiri.
Dalam hal ini pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.  Masyarakat pluralistic adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.

Kesan Negatif Tentang Perusahaan

Beberapa kesan negatif masyarakat kepada perusahaan bervariasi yakni antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal, dan sebagainya.
    
Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif

Adapun usaha-usaha yang dilakukan sebuah perusahaan agar terhindar dari kesan-kesan negatif yaitu, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah-masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat yang efektif.



LINGKUNGAN FISIK, ENERGI
DAN KONSERVASI

Dari masalah-masalah ekonomi dan sosial yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik.

Ekologi

Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun diakibatkan oleh:
1.      Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2.      Perkembangan teknologi baru
3.      Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
Macam-macam Polusi

Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja. Masing-masing jenis polusi berikut ini menjadi ancaman:

  • Pencemaran Udara

Polusi udara menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan.
Contoh ekstrim pencemaran udara dapat dilihat pada peristiwa bocornya pabrik pestisida bide di Bhopal, India yang mengakibatkan jatuhnya ribuan meninggal maupun cacat serta akibat-akibat lain. Pada bulan April 1986, terjadi pencemaran udara yang hebat.

  • Pencemaran Air

Contohnya seperti lingkungan industri, permukiman, dan lingkungan pertamina, penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup besar dapat menyebabkan polusi air baik dipermukaan maupun dibawah tanah.

  • Pencemaran Sampah Awet

Tiga macam tempat pembuangan sampah,yaitu bumi, air dan angkasa. 

  • Energi dan Konservasi



LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN
PERPAJAKAN


Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah

Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak alasan-alasan bagi pemerintah untuk menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi. Pertambahan duduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan Negara.  
Dan juga disebabkan oleh masalah-masalah baru diantaranya : perlindungan kebakaran, pengaturan selokan-selokan, penyediaan air minum dan sebagainya..

Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah

Tidak semua pajak yang dipungut oleh pemerintah ditujukan untuk meningkatkan penghasilan, terutama pajak-pajak yang dikenakan pada tempat-tempat perjudian, dan pajak impor untuk melindungi kegiatan usaha dalam negeri terhadap persaingan harga.
Macam-macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain :

a.       Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman kertas dan sebagainya, yan gdibayar oleh importer, produsen dan pedagang besar, besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (PPn).Macam pajak lain yang termasuk pajak tidak langsug adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dan sebagainya.

b.      Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayaran pajak. Macam pajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapatan (PPd), pajak perseroan (PPs) dan pajak dividen.
Secara keseluruhan penerapan pemerintah dapat diperoleh dari :
·        Penerapan dalam negeri, meliputi : pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan bukan penerimaan bukan pajak.
·        Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangkan seluru pengeluarna pemerintah dapat dikelompokan kedalam
·        Pengeluaran rutin, antara lain berupa : belanja pegawai, belanja barnag, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang serta pengeluaran lain.
·        Pengeluaran Pembangunan


LINGKUNGAN HUKUM

Kebiasaan-kebiasaan, tradisi, peraturan-peraturan, konsitusi dan keputusan-keputusan suatu lembaga merupakan sumber dari system hokum yang berlak
Hukum yang ada di Indonesia dapat dikelompokan kedalam :

Hukum Publik

Hukum public ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Pengertian umum disini ini meliputi seseorang, sekelompok orang, masyarakat dan Negara. Aturan-aturan hokum yang dapat dimasukan sebagai hokum public ini antara lain : Hukum tatanegara, hukum tatausaha dan hukum pidana.

Hukum Privat

Hokum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk kedalam hukum privat adalah Hukum perdata dan hukum dagang(uud45)


LINGKUNGAN PEMERINTAH


Pemerintah-Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha

Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahana terutama berupa perlindungan atas kekayaan; pengadaan kontrak dan pemberian paten.
Jenis-jenis sektor bantuan yang ada:

  1. Bantuan di Bidang Transportasi
  
  1. Bantuan pada Perusahan-perusahaan Kecil
Bantuan kepada perusahaan-perusahaan kecil dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu :
    • Bantuan financial
    • Bantuan pemberian kontark;serta
    • Bantuan teknik dan manajemen

  1. Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televise, telepon dan sebagainya


LINGKUNGAN INTERNASIONAL


Lingkungan internasional merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi saling berpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional.

Neraca Pembayaran Internasional

Keadaan perekonomian internasional beberapa Negara ditunjukan dalam neraca pembayarannya yang mengambarkan transaksi-transaksi internasional, yaitu jumlah utang negara X kepada Negara Y dan jumlah utang dari Negara Y kepada Negara X. suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan.

Perusahaan-perusahaan Multinasional
(Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinasioanl kebanyakan berasal dari Negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberpaa Negara selain negaranya sendiri.
Memperluas pasarnya kenegara-negara lain dengan tujuan untuk menampung kelebihan hasil produksinya di atas kebutuhan hasil produksinya di atas kebutuhan untuk konsumsi dalam negeri.

Kegiatan-kegiatan Multinational
Perusahaan-perusahaan Multinational bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja, tetapi juga kenegra-negara lain.


Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
Berikut ini diuraikan kebaikan-kebaikan dan kebutuhan didirikannya Perusahaan Multinasional bagi Negara pengundang, terutama Negara sedang berkembang .

*Kebaikan Perusahaan Multinasional
1.      Menambah devisi Negara melalui penanaman modal di bidang ekspor.
2.      Mengurangi kebutuhan devisi untuk impor disektor industri
3.      Menambah pendapatan Negara berupa pajak-pajak dan royality dari perusahaan-perusahaan tersebut.
4.      Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru
5.      Meningkatkan taraf hidup karyawan dengan memberikan gaji lebih tinggi
6.      Meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi tenaga kerjanya, sebab perusahaan tersebut memiliki superioritas dalam bidang manajemen dan teknologi
7.      Memodernisir industri
8.      Menambah arus barang karena meningkatnya produksi nasional yang didukung oleh perusahaan tersebut
9.      Memperluas pasar factor-faktor produksi dalam negeri, seperti : bahan baku, tenaga kerja, dan sebagainya.
10.  Ikut mendukung pembangunan nasional

*Keburukan Perusahaan Multinasional :     
  1. Makin banyaknya Perusahaan Multinasioanl yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara. Tetapi jika jumlahnya sedikit, maka arti kuantitatifnya tidak banyak.
  2. Perusahaan-perusahaan Multinasional tersebut memperoleh hasil berupa :
    • Keuntungan yang akan dialihkan keluar negeri kepada pemegang sahamnya
    • Penyusutan / depresiasi, dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak.
    • Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari luar negeri yang dalam pelaksanaannya Pemerintah harus menyediakan fasilitasnya.

Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan
Internasional

Perantara ini disebut middlemen, dibedakankedalam empat golongan.
  1. Exspor and Import Commission House
Commission House merupakan wakil-wakil dari pembeli, Export Commission House menerima pesanan dari pembeli-pembeli diluar negeri, kemudian memenuhi pesanan tersebut dan menyelesaikan masalah-masalah pengeksporan, serta menerima komisi atas dasar nilai barang yang diekspor. Sedangkan import Commision House melakukan hal yang serupa bagi pembeli-pembeli di dalam negeri.

  1. Merchant Exporters and Importers
Marchant Exporters and Importers memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan, jadi bukannya komisi. Mereka membeli barang-barang dalam negeri dan menjualnya kembali keluar negeri, atau membeli barang-barang di luar negeri dan menjualnya kembali di dalam negeri.

  1. Manufacturer’s Export Agents
Export agents bertindak sebagai departemen / produsen atau sekelompok perusahaan. Hubungan mereka dengan perusahaan biasanya bersifat permanent dan ditetapkan dengan suatu kontrak.

  1. Export and Import Brokers
Makelar (broker) dalam kegiatan ekspor-impor berusaha mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama. Atas jerih payahnya mereka mendapat komisi dari transaksi yang terjadi. Barang-barnag yang ditawarkan biasanya berupa gula, kapas, beras dan baranglain yang serupa.

Perkembangan Impor dan EksporIndonesia

Dasarnya barang-barang yang diekspor dapat digolongkan kedalam dua kelompok, yakni barang-barang selain migas dan migas ( minyak dan gas bumi ).
Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokan lagi menjadi :
  • Golongan barang utama, terdiri atas : kayu, karet, timah, minyak, kelapa sawit, kopi, tembakau, the, dan biji kelapa sawit.
  • Golongan barang lain, terdiri atas : hewan beserta hasilnya, lada bungkil kopra, kopra, bahan makanan, barang tambang dan lain-lain.

tiga macam golongan barang yang diimpor, yakni :
  • Barang konsumsi, terdiri atas : beras, tepung, terigu, tekstil, dan lain-lain.
  • Bahan baku dan penolong, terdiri atas : cengkeh, bahan kimia, hasil dan perepart kimia, bahan cat, pupuk, kertas, benang tenun, cambric dan shirting, bahan bangunan, dan lain sebagainya.
  • Barang modal terdiri atas : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dan lain sebagainya.

PENGERTIAN MANAJEMEN

Arti dan Fungsi manajemen

Definisi manajemen yang dikemukakan beberapa ahli berbeda, tapi pada pokoknya semua memiliki pengertian sama. Hanya berbeda segi tinjauan nya saja.

Pengertian manajemen menurut Prof Oei Liang Lee:
            Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, koordinasi serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
5 fungsi tentang definisi diatas:
* perencanaan
* Pengorganisasian
* Pengarahan
* Pengkordinasian
* Pengawasan.

Semua kegiatan yang dilakukan tentu memiliki tujuan, dan akan tercapai apabila ada perencanaan:
  • Apa
  • Bagaimana
  • Mengapa
  • Kapan akan dilaksanakan

Jenjang Manajemen

Setiap perusahaan besar memiliki paling sedikit 3 jenjang manajemen:
(1) Manajemen puncak/eksekutif
(2) Manajemen madya/administratif
(3) Manajemen supervisori


LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN

Gerakan Manajemen Ilmiah

Sebelum 1880, pengelolaan perusahaan dianggap biasa saja apabila tidak dianggap suatu seni.. Tapi sekitar 1885,Frederick W, Taylor(1856-1915)orang yang pertama kali mempelajari metode kerja.
Sejak kemunculan bukunya ”The Principles of Scientific Management” tahun 1911, taylor dikenal sebagai bapak gerakan manajemen ilmiah. Prinsip-prinsip tersebut:
Prinsip1: Semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis guna menentukan suatu cara terbaik menyelesaikannya.
Prinsip2: Orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara ilmiah.
Prinsip3: Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik yakni menggaji sesuai dengan hasil kerjanya.
Prinsip4: Menempatkan manajer dalam perencanaan, persiapan dan pemeriksaan pekerjaan.


SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN

  • Sekolah klasik (Classical school)
  • Sekolah perilaku (Behavioral school)
  • Sekolah Ilmu Manajemen (Manajement Science School)


PERENCANAAN


Perencanaan merupakan fungsi terpenting diantara semua fungsi yang terdapat dalam manajemen. Adapun sifat-sifat dari fungsi perencanaan: sumbangan terhadap tujuan serta efisiensi dari rencana itu sendiri.

Bentuk-bentuk perencanaan

  1. Tujuan (Objective) : Suatu sasaran dimana kegiatan itu diarahkan
  2. Kebijakan (Policy) : Suatu pernyataan untuk menyalurkan pikiran
  3. Strategi                    : Tindakan penyesuaian dari rencana yang telah dibuat
  4. Prosedur                 : Rangkaian tindakan yang akan dilakukan kedepannya
  5. Aturan (Rule)           : Tindakan yang spesifik yg merupakan bagian dr prosedur
f.        Program             : Campuran antara kebijakan prosedur, aturan dan pemberian tugas

Kegunaan Perencanaan

  • Mengurangi ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang
  • Mengarahkan perhatian pada tujuan
  • Memperingan biaya
  • Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan

Langkah-langkah penyusunan perencanaan

  • Menetapkan tujuan
  • Menyusun Anggapan-anggapan
  • Menentukan berbagai alternatif tindakan
  • Mengadakan penilaian terhadap alternatif-alternatif tindakan yang sudah dipilih
  • Mengambil keputusan
  • Menyusun rencana pendukung

Perencanaan merupakan proses Pendekatan yang Rasional

”Proses pendekatan yang rasional dari suatu Perencanaan , dengan menghubungkan antara Waktu dan Kemajuan yang dapat dicapai tanpa Mengabaikan berbagai Anggapan Kritis”

Jangka Waktu Perencanaan

Penggolongan jangka waktu perencanaan digolongkan menjadi tiga golongan, yakni:
  1. Perencanaan jangka panjang
  2. Perencanaan jangka menengah
  3. Perencanaan jangka pendek

Perencanaan pembangunan 25tahun di indonesia merupakan contoh dari perencanaan jangka panjang yang dikenal dengan nama Era Pembangunan. Pembangunan perencanaan jangka menengah dikenal dengan nama Pembangunan Lima Tahun (PELITA). Dan PELITA masih bisa dipecah-pecah menjadi perencanaan jangka pendek.

Faktor-Faktor yang Membatasi Perencanaan

Perencanaan mempunyaai sifat keutamaan yang bersifat luas; ini berarti perencanaan itu baik. Tapi adapun kelemahan-kelemahan yang disebabkan oleh beberapa faktor yang mempunyai sifat membatasi. Faktor-faktor tersebut:
  1. Sulitnya mencari anggapan secara teliti
  2. Perubahan yang sangat cepat
  3. Kekakuan internal, terbagi 3: (1)kekakuan psikhologis (2)kekakuan karna adanya prosedur dan kebijakan (3)kekakuan sumber daya dan dana.
  4. Kekakuan eksternal
  5. Waktu dan biaya


Pengambilan Keputusan

Syarat Pengambilan Keputusan

Untuk bertindak ataupun mengambil keputusan secara rasional tersebut membutuhkan beberapa syarat:
  • Harus berusaha untuk dapat mencapai suatu tujuan yang tidak terpenuhi tanpa melalui tindakan yang positif
  • Harus dapat mengetahui dengan jelas tentang tujuan manakah yang dapat dicapai beserta kekurangannya
  • Harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan analisis dan pernilaian berbagai alternatif sesuai dengan tuntutan
  • Harus bersikap optimis dan mempunyai kemauan yang kuat unuk memilih alternatif terbaik
Alat Pengambilan Keputusan

Untuk pengambilan keputusan yang rasional perlu digunakan alat-alat seperti: (1) Operation research (2) Teori Probabilitas (3) Linier Programming.
Selain ketiga alat diatas, masih terdapat berbagai beberapa teknik yang dipakai antara lain: Analisa resiko dan Pohon keputusan


PENGORGANISASIAN


Pengertian

Setiap organisasi mempunyai tiga komponn pokok, yaitu: Personalia, Fungsi dan faktor-faktor fisik.Ditinjau dari segi proses, pengorganisasian merupakan proses untuk menyusun komponen-komponen diatas sehingga dapat dipakai sebagai sarana untuk mencapai tujuan.
Hubungan-hubungan yang timbul didalam organisasi dapat berbentuk:
(Hubungan informal dan Hubungan formal)
Dalam hubungan formal terdapat tiga hubungan dasar:
(1)tanggung jawab
(2)wewenang
(3)Pertanggung jawaban.

Pola Hubungan antar Komponen Organisasi

Semua tugas yang dijalankan diorganisir untuk mencapai tujuan. Dalam mana tujuan tersebut merupakan titik tolak proses pengorganisasian. Jadi penentuan tugas-tugas yang hendak dijalankan haruslah didasarkan pada suatu tujuan.

Rentangan Kekuasaan

Munculnya rentangan kekuasaan ini disebabkan oleh adanya keteratasan pada kemampuan seseorang.keefektifan dan efisiensi seorang pimpinan dalam mengatur bawahan dapat dipengaruhi oleh jumlah bawahan itu sendiri.
Banyak sedikitnya frekuensi hubungan antara pimpinan dengan bawahan dipengaruhi oleh beberapa faktor:
  1. Latihan dari bawah
  2. Pendelegasian wewenang
  3. Perencanaan
  4. Teknik komunikasi

Dasar-dasar Penggolongan Bagian di Dalam Organisasi

Pengelompokan menjadi bagian-bagian didalam sebuah organisasi dapat didasarkan pada beberapa faktor berikut ini:
  1. Didasarkan pada suatu angka
  2. Didasarkan pada waktu
  3. Didasarkan pada fungsi perusahaan
  4. Didasarkan pada luas daerah operasi
  5. Didasarkan pada jenis barang yang dihasilkan
  6. Didasarkan pada jenis langganan

Karakteristik Struktur Organisasi

Bentuk-bentuk struktur organisasi seperti garis, garis dan staf, fungsional serta komite mempunyai ciri-ciri yang berbeda. Namun, bentuk organisasi yang baik harus memiliki 2 karakteristik dasar: (1) Keseimbangan dalam organisasi (2) Fleksibel.


PENGARAHAN


Prinsip-Prinsip Pengarahan

Pengarahan merupakan Aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan.
Oleh karena itu pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan harus berpegang pada beberapa prinsip:
  1. Prinsip Mengarah Kepada Tujuan
  2. Prinsip Keharmonisan Dengan Tujuan
  3. Prinsip Kesatuan Komando

Cara-cara Pengarahan

Adapun cara-cara pengarahan yang dilakukan dapat berupa:

  1. Orientasi
Orientasi merupakan cara pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu agar supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
Informasi yang diberikan dalam orientasi dapat berupa:
·        Tugas itu sendiri
·        Tugas lain yang ada hubungannya
·        Ruang lingkup tugas
·        Tujuan dari tugas
·        Delegasi wewenang
·        Cara melaporkan dan cara mengukur prestasi kerja
·        Hubungan antara masing-masing tenaga kerja
  1. Perintah
Merupakan permintaan dari pimpinan kepada orang yang berada dibawahnya untuk melakukan atau mengulang suatu kegiatan tertentu pada keadaan tertentu.
Adapun perintah yang diberikan kepada bawahan:
·        Perintah umum dan khusus
·        Perintah lisan dan tertulis
·        Perintah formal dan informal
  1. Delegasi wewenang
Pendelegasian wewenang bersifat lebih umum dibandingkan dengan pemberian pemerintah.

Komunikasi

Ada beberapa pendapat tentang komunikasi antara lain dikemukakan oleh American Training Director, Newman, dan Kontz.

Dari definisi-definisi tentang komunikasi dapat diambil kesimpulan:
  1. Didalam komunikasi terdapat hubungan orang dengan orang, orang dengan lembaga dan sebaliknya.
  2. Hubungan yang timbul didalam komunikasi itu digunakan untuk menyalurkan gagasan, pendapat atau informasi.
  3. Komunikasi berguna untuk menciptakan hubungan yang serasi dan menciptakan saling pengertian.
  4. Untuk mengadakan komunikasi, dapat digunakan kata-kata, surat, kode, atau simbol.

Motivasi

Motivasi mempunyai dua macam bentuk yaitu motivasi positif dan motivasi negatif.
  • Motivasi positif: proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara memberikan penambahan tingkat kepuasan tertentu.
  • Motivasi negatif: proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara menakut-nakuti atau mendorong seseorang untuk melakukan suatu secara terpaksa.


PENGKOORDINASIAN


Prinsip-prinsip koordinasi

Koordinasi antar bagian dan antar individu di dalam organisasi akan dapat tercapai bilamana diikuti dengan tiga prinsip berikut:
  1. Prinsip kontak langsung
  2. Prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi
  3. Hubungan timbal balik diantara faktorfaktor yang ada

Pelaksanaan Fungsi Koordinasi

Fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan harus didukung oleh fungsi pengkoordinasian dan pengawasan agar tujuan organisasi tercapai.
Untuk melaksanakan fungsi koordinasi, manager dapat menempuh 2 cara:
  • Menjamin bahwa kondisi lingkungan dapat membantu untuk memberikan fasiltitas bagi terlaksananya koordinasi.
  • Memastikan apakah masing-masing individu sudah mengetahui prinsip-prinsip koordinasi.


PENGAWASAN


Pengertian

Pengawasan merupakan fungsi terakhir yang harus dilaksanakan dalam manajemen. Cara yang dapat dilakukan dalam pengawasan yaitu membandingkan segala sesuatu yang telah dijalankan dengan standart atau rencananya, serta melakukan perbaikan-perbaikan bilamana terjadi penyimpangan.
Perbaikan-perbaikan yang dapat dilakukan hanya bersifat sederhana, baik perubahan kecil maupun menyangkut perubahan-peruahan besar, seperti:
  1. penyusunan kembali Rencana Baru
  2. menetapkan sasaran target baru
  3. perubahan struktur organisasi
  4. perbaikan cara-cara penerimaan pegawai.
  5. Dan sebagainya

Pengawasan yang dilakukan pada setiap tahap bagi manajer memperkirakan gejala penyimpangan yg dapat terjadi, hingga bisa dilakukan tindakan pencegahan atau tindakan preventif.

Langkah-langkah Pengawasan

Langkah-langkah yang perlu dilaksanakan untuk mengadakan pengawasan adalah:
  • Menciptakan Standart
Standart merupakan suatu kriteria untuk mengukur hasil pekerjaan yang sudah dilakukan. Standart terbagi menjadi dua: standart kuantitatif dan standart kualitatif.
Standart kuantitatif merupakan standart yang dinyatakan didalam satuansatuan tertentu, misal(jam kerja mesin, jam kerja tenaga langsung, dll)
Standart kualitatif dapat berupa pendapat umum, langganan, buruh, dan lainnya.
  • Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standart
  • Melakukan tindakan koreksi
Langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan segala kegiatan.
Urutan-urutan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam pengambilan tindakan koreksi ini adalah:
    1. Menghayati masalah-masalah yang dihadapi
    2. Mencari kemungkinan-kemungkinan untuk mengatasi atau memperbaiki adanya kesalahan
    3. Mengadakan penilaian terhadap berbagai kemungkinan tersebut
    4. Menentukan cara untuk mengadakan koreksi yang paling tepat


Syarat-syarat pengawasan yang baik

Untuk menjalankan pengawasan yang baik diperlukan beberapa syarat, yakni:
  1. Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan.
  2. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi dengan segera
  3. Pengawasan harus mempunyai pandangan ke depan
  4. Pengawasan harus objektif, teliti dan sesuai dengan standart yang digunakan
  5. Pengawasan harus luwes/fleksibel
  6. Pengawasan harus serasi dengan pola organisasi
  7. Pengawasan harus ekonomis
  8. Pengawasan harus mudah dimengerti
  9. Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan/koreksi